Kamis, 14 Juni 2012

rasa jamu..

kangen itu obatnya yah, harus ketemu orang yang dikagenin itu.
tapi bagi Agashi tidak seperti itu, kejadian hari ini justru menyakiti hatinya. Lama tak berjumpa dengan Dirga sudah pasti rasa rindupun terasa meluap-luap tapi saat berjumpa dengan Dirga rasanya seperti meminum segelas jamu tanpa madu, pahit tapi memang cuma itu cara untuk sembuh. Rindunya hilang tapi sakit karena sadar Dirga tak lagi boleh dirindukan.
Garis senyum memang ada di wajah Agashi tapi hanya sebentar, kejadian hari ini rasanya ratusan kali lebih cepat ketimbang menghabiskan uang untuk membeli novel kesukaannya. Bahkan terlalu cepat untuk merekam wajah Dirga dalam ingatan. 
Dirga sudah tak sendiri
Gumam Agashi saat melihat motor Dirga menjauh darinya. Sekarang Agashi bukan yang pertama lagi di hati Dirga ada Yuna si gadis cantik yang selalu menghiasi hari-harinya. Bagi Dirga Agashi hanya seorang adik. ADIK. Rasanya Agashi tidak membutuhkan itu, Agashi memiliki 2 orang kakak laki-laki, rasanya itu cukup menjadi alasan bagi Agashi untuk menyangkal perasaan Dirga padanya. Agashi butuh lebih dari itu.
Sebesar apapun Agashi menyangkal tetap tak ada gunanya toh, sampai sekarang Dirga sendiri tak pernah tau bagaimana perasaan Agashi padanya. 
Tolol!!! buat apa menangis, buat apa air mata ini?, yang ada lo cuma sakit sendiri
Agashi mencoba untuk sadar, menarik nafasnya dalam-dalam lalu membuangnya dalam satu hitungan.
"Dasar cowok Brengsek, Lo liat aja gue bakal cari cowok yang lebih dari lo! Brrrrrrrreeeeeeeeeengseeeeeeeeeek!" Maki Agashi dalam buku hariannya. Hanya itu cara yang mampu dilakukan untuk meringankan beban hatinya.
RRRRRRRR,,,,RRRRRrrrr,,,,
handphone Agashi bergetar, diraihnya tanpa gairah. Hanya sebuah sms, pikirnya tapi matanya membulat saat membaca isi pesan singkat itu.
Aku cinta padamu Agashi
"Orang sinting" 
dilemaparnya ponsel itu ke kasur.
rrrrrrrr... rrrrrrrrrr...
Aku cinta padamu Agashi
Lagi sms itu berkali-kali muncul dengan pengirim yang sama, nomor yang tak dikenal. Agashi meraih ponselnya dan menekan tombol Call.
Tut... tut,,,, tut...
tak dijawab, berkali-kali Agashi Mencoba Menelpon tapi tetap yang terdengar hanya nada tunggu menyebalkan itu.
Pengecut
Dikirimnya sebuah pesan singkat tapi jelas maksudnya.  Tak berapa lama sms pun masuk.
hahahah... Kau benar-benar membuatku makin menyukaimu
Dasar orang gila, siapa si lo???
Aku adalah pengagum rahasia mu, aku mencintaimu Agashi
Agashi tak punya waktu meladeni orang gila tersebut, dibongkarnya ponsel itu, dikeluarkan baterainya lalu dilempar kekasur...