Sabtu, 15 Desember 2012

hard to say I LOVE YOU part 2

 

kyuhyun POV
Kami berhamburan keluar dari Van dengan kepanikan tingkat dewa. Begitu mendengar Donghae hyung mengalami kecelakaan secepat kilat kami bergegas ke Rumah sakit. Si ikan amis itu, Donghae hyung yang cengeng itu bagaimana keadaannya benar-benar membuat tubuhku serasa tak bertulang. 
Sesampainya di lobi rumah sakit kami langsung menyusuri koridor lantai 5. begitu kami sampai didepan kamar rawatnya Eunhyuk hyung bahkan tak mampu menggenggam handle pintu. Aku memberanikan diri membuka pintu kamar rawat ini agar aku bisa segera tahu bagaimana keadaan si ikan amis itu. Sungguh begitu pintu kamar terbuka rasa cemas, khawatir dan takut itu segera lenyap. 
"yaaaa,,, Ikan busuk!" teriakku penuh emosi saat kulihat Donghae hyung justru sedang asyik makan buah apel.
Mendengar teriakanku Donghae hyung hanya tersenyum manis.
Hyungdeul langsung menyeruak masuk, sama denganku kecemasan yang sejam lalu menguasai hati dan wajah mereka lenyap. bahkan kulihat sekarang Eunhyuk hyung seperti akan memakan Si ikan.
"Ikan kupikir kau mati...." teriak Eunhyuk hyung sambil memeluk donghae hyung.
"Lepaskan! aku ini pasien kenapa kau memelukku kencang sekali monyet" jerit Donghae hyung berusaha melepaskan pelukan Eunhyuk hyung.
"Tenanglah, aku hanya mengalami luka ringan dan hanya perlu rawat inap beberapi hari karena kelelahan" jelas Donghae hyung. 
"Kalau tahu begitu aku mau balik shooting drama lagi ah" celetuk Siwon hyung membuat suasana jadi gaduh.
"aku juga, lebih baik aku segera siaran di radio saja bersama Ryo wook saja, kajjak Wookie" sambung Sungmin hyung.
"Berhubung hanya Kyuhyun saja yang jadwalnya selesai hari ini, bagaimana kalau aku pergi menjemput Sora my love shooting" ujar Teukki hyung dan langsung pergi begitu saja tanpa mendengar jawabanku.
Sedetik kemudian suasana kamar pasien ini hening, hanya Donghae hyung yang malah asyik memakan buah apelnya santai.
"Aish!! benar-benar membutku gila" aku membanting tubuhku yang lelah shooting radio star di sofa.
"Kyunnie, belikan resep obat untukku"
Ya tuhan si ikan ini sungguh semena-mena menyuruhku bahkan pentatku yang seksi ini saja belum menikmati sofa sejenak.
"Aku kan pasien, jangan menatapku seperti itu"
"ah, jinja!" melihat wajah memelasnya itu mana aku tega, kuraih resep yang ada ditangannya lalu pergi.
Aku melangkah gontai menuju Apotek, temaptnya cukup jauh dari kamar Donghae hyung karena bersebelahan dengan kantin rumah sakit. Setidaknya aku bisa mengisi perutku yang semenjak siang belum terisi makanan sama sekali. aku melirik deretan kursi tunggu di depan loket apotek dan kursi-kursi itu nyaris terisi penuh. Aku mengedarkan pandanganku mencari kursi kosong tapi yang kulihat justru membuatku tak mampu bernafas.
Jantungku berdetak kencang, otakku tiba-tiba kosong, kaki melangkah menuju pusat perhatianku. Mendekati sosok cantik yang kucari-cari selama 6 tahun ini. Cintaku yang kupaksa pergi saat aku justru membutuhkannya.
"Eun hye-ah.." lidahku kaku bahkan untuk menyebut namanya saja suaraku bergetar. Aku takut kalau ini hanya mimpi.
Sosok cantik itu menatapku saat suaraku memanggil namanya. Sedetik dia menatapku tapi bagiku tatapan itu terasa begitu lama dan waktu seolah berhenti diantara kami.
"Eun hye-ah.. kau kah itu.. benar-benar dirimu?"
tidak ada jawaban dari bibir mungilnya yang dulu selalu tersenyum padaku. Rasanya ingin sekali aku memeluknya. Tuhan kini aku yakin ini bukan mimpi.
"Eun hye-ah!! kajjak.." teriak seseorang dokter muda di ujung korodor apotek membuyarkan segalanya.
tanpa bersuara Eun hye pergi meninggalkanku dan menghampiri dokter muda itu.
Aku terdiam tanpa melakukan apa-apa melihat Eun hye pergi begitu saja, 6 tahun aku menunggu saat seperti ini dan aku membiarkan dia pergi begitu saja. Sungguh aku merutuki diriku sendiri karena begitu bodoh. Seperti orang gila aku berlari mengejar mereka yang sudah hilang.
Dokter muda itu siapa dia.
"Chankamannyo.. bukankah Eun hye tadi memakai seragam dokter itu artinya dia bekerja disini." Aku tertawa senang menyadari kalau aku sudah berhasil menemukan cintaku.
"hahaha.. terima kasih Tuhan... terima kasih ikan busuk.. terima kasih Donghae hyung"
===========================================================================
 Eun hye POV
Tanganku masih gemetar dan telingaku terus terngiang-ngiang suara laki-laki brengsek itu. Untung saja Hyun joong sunbae datang tepat waktu dan membawaku kambur.
"Dia Cho Kyuhyun kan?" tanya Hyun joong sunbae sambil menodorkan segelas americano kepadaku. Aku mengangguk.
"Sunbae, Gumawoyo sudah menyelamatkanku tadi" kataku sambil menyesap americano yang rasanya pahit ini.
"Mungkin hanya kali ini aku bisa menyelamatkanmu, dia tahu kau bekerja di rumah sakit ini Eun hye-ah dan dia akan terus mencarimu"
Aku diam membenarkan apa yang Hyun joong sunbae bilang. aku tak akan bisa selamanya menghindarinya tapi untuk bertemu dengannya sungguh aku belum siap.
"Kau tidak akan bisa selamanya menghindarinya Eun hye-ah, Ada ikatan yang tidak bisa kau putus mensipun kau terus bersembunyi dan menghindarinya"
"Arraso" jawabku pelan.
"Pikirkanlah baik-baik apa yang harus kau lakukan untuk menghadapinya dan menghadapi hatimu sendiri"
Hyun joong sunbae meninggalkanku sendiri, dia tahu segalanya tentang masa laluku. Dan apa yang dia katakan benar tentang ikatan itu, ikatan yang tak terlihat tapi begitu nyata hye na. anak kami.


Hye na akan menjadi pengikat dan magnet apaling kuat yang menghubungkanku dengan laki-laki brengsek itu. Aku belum siap menghadapi ini semua, melihatnya saja sudah membuat kakiku lemas. Lalu bagaimana kalau Kyuhyun sampai tahu Hye na adalah anaknya. Anak yang mungkin tidak diinginkannya?. Sama seperti dulu Kyuhyun tidak menginginkanku berada disampingnya.

Sabtu, 08 Desember 2012

Hard to say I LOVE YOU



"kita bercerai saja!"

6 tahun kemudian

"Saranghe, ayo kita menikah saja"
"Jeongmal!! Yaaak..!! kau ini masih sangat kecil bocah. Bagaiman bisa keu berfikir untuk melamarku?" Teriakku kesal. Aku benar-benar tidak habis pikir, seaneh apa aku ini sampai seorang bocah 5 tahun melamarku. Dokter macam apa yang dilamar oleh pasien tanganannya sendiri yang pantas menjadi anaknya. Ya Tuhan, aku bisa mati muda kalau begini.

"Karena kau telah menyembuhkanku dan cantik seperti Eoma. Ayolah dokter cantik menikah saja denganku, eo?" rengeknya menarik narik ujung seragam dokterku. See... dia benar-benar bocahkan?.
Aku ingat betul hari itu. Kecelakaan yang merenggut nyawa kedua orang tuanya. Merenggut sumber cintanya. Saat itu aku baru saja datang ke Seoul dari busan, Surat pengajuanku sebagai dokter magang di terima di Rumah sakit Seoul. Siang itu Yoo Geun tak bersuara sedikit pun, bahkan menangispun tidak saat jenazah kedua orang tuanya. Saat itu kupikir bocah ini mengalami guncangan mental atas kecelakaan yang baru menghancurkan hidupnya, keluarga yang tersisa hanya kakak perempuan satu-satunya yang baru kelas 1 sma. Bocah ini terlihat rapuh tapi saat bibir mungilnya bicara aku tahu aku salah. Bocah ini begitu kuat.

"eomma bilang ank laki-laki tidak boleh menangis" katanya dengan suara dan tubuh yang bergetar. Yoo Geun berusaha menahan tangisnya yang hampir pecah.
"Eomma juga bilang anak yang kuat dan baik akan ditemani bidadari cantik dari surga"
Aku memeluknya, merasakan tubuhnya bergetar. Sejak saat itukah aku meminta izin kepada dokter pembimbingunuk menanganinya sebagi pasienku.

"Ayolah dokter kita menikah saja, Bidadari yang Eomma kirim itu dokterkan?"
"Yaaak!!! siapa yang mengajarimu bicara seperti itu bocah nakal?" Mendengar suara yang datang dari luar kamar rawatnya Yoo Geun langsung bersembunyi dibelakang kakiku.
"Noona Apooo..' jerit Yoo Geun saat telingnya dijewer oleh Han ma ri, kakaknya.
Aku tersenyum melihatnya "Gwencana Ma ri-ah. Hei bocah! kuberi tahu satu hal, ku hanya kan meikah dengan dokter jadi kalau kau ingin menikah denganku maka kau harus menjadi seorang dokter. Arraso!" Tantanku dan Yoo Geun langasung mengangguk mantap seolah menjadi dokter itu sangat mudah.
"Arra, Aku akan menjadi dokter dan menikah dengamu dokter cantik. Kajjak Noona kita pulang aku akan belajar mulai dari sekarang!!!" Yoo Geun langsung menarik tangan Han Mari.
Aku dan Mari hanya mampu tersenyum lucu.
==========================================================================
 sepanjang perjalanan pulang aku tersenyum mengingat kejadian siang tadi, Bocah itu apa yang sudah dilihat dan didengarnya hingga dia bisa melamarku seperti tadi. Aku menghela napas panjang membayagkan Yoo Geun berjuang ingin menjadi dokter mengingatkan aku saat akupun mati-matian menjadi dokter. Belajar menjadi dokter rasanya seakan-akan hidupku hanya habis untuk belajar dan belajar.
Hanya satu yang sebenarnya mampu membuat seseorang bertahan meraih mimpinya yang sulit hanya cinta. Aku pun begitu karena cinta aku mampu berjuang menjadi seorang dokter bahkan berjuang untuk hidup dan bangkit dari keterpuukan. Cinta.
Dan sekarang cintaku sedang menantiku dirumah, cinta yang melebihi seluruh hidupku.
"Eomma...." teriak cintaku, malaikat kecilku.
Hye Na berlari dan menghambur dalam pelukanku. Dia lah kekuatan, Cinta, mimpi dan harapanku. Anakku...

Kamis, 14 Juni 2012

rasa jamu..

kangen itu obatnya yah, harus ketemu orang yang dikagenin itu.
tapi bagi Agashi tidak seperti itu, kejadian hari ini justru menyakiti hatinya. Lama tak berjumpa dengan Dirga sudah pasti rasa rindupun terasa meluap-luap tapi saat berjumpa dengan Dirga rasanya seperti meminum segelas jamu tanpa madu, pahit tapi memang cuma itu cara untuk sembuh. Rindunya hilang tapi sakit karena sadar Dirga tak lagi boleh dirindukan.
Garis senyum memang ada di wajah Agashi tapi hanya sebentar, kejadian hari ini rasanya ratusan kali lebih cepat ketimbang menghabiskan uang untuk membeli novel kesukaannya. Bahkan terlalu cepat untuk merekam wajah Dirga dalam ingatan. 
Dirga sudah tak sendiri
Gumam Agashi saat melihat motor Dirga menjauh darinya. Sekarang Agashi bukan yang pertama lagi di hati Dirga ada Yuna si gadis cantik yang selalu menghiasi hari-harinya. Bagi Dirga Agashi hanya seorang adik. ADIK. Rasanya Agashi tidak membutuhkan itu, Agashi memiliki 2 orang kakak laki-laki, rasanya itu cukup menjadi alasan bagi Agashi untuk menyangkal perasaan Dirga padanya. Agashi butuh lebih dari itu.
Sebesar apapun Agashi menyangkal tetap tak ada gunanya toh, sampai sekarang Dirga sendiri tak pernah tau bagaimana perasaan Agashi padanya. 
Tolol!!! buat apa menangis, buat apa air mata ini?, yang ada lo cuma sakit sendiri
Agashi mencoba untuk sadar, menarik nafasnya dalam-dalam lalu membuangnya dalam satu hitungan.
"Dasar cowok Brengsek, Lo liat aja gue bakal cari cowok yang lebih dari lo! Brrrrrrrreeeeeeeeeengseeeeeeeeeek!" Maki Agashi dalam buku hariannya. Hanya itu cara yang mampu dilakukan untuk meringankan beban hatinya.
RRRRRRRR,,,,RRRRRrrrr,,,,
handphone Agashi bergetar, diraihnya tanpa gairah. Hanya sebuah sms, pikirnya tapi matanya membulat saat membaca isi pesan singkat itu.
Aku cinta padamu Agashi
"Orang sinting" 
dilemaparnya ponsel itu ke kasur.
rrrrrrrr... rrrrrrrrrr...
Aku cinta padamu Agashi
Lagi sms itu berkali-kali muncul dengan pengirim yang sama, nomor yang tak dikenal. Agashi meraih ponselnya dan menekan tombol Call.
Tut... tut,,,, tut...
tak dijawab, berkali-kali Agashi Mencoba Menelpon tapi tetap yang terdengar hanya nada tunggu menyebalkan itu.
Pengecut
Dikirimnya sebuah pesan singkat tapi jelas maksudnya.  Tak berapa lama sms pun masuk.
hahahah... Kau benar-benar membuatku makin menyukaimu
Dasar orang gila, siapa si lo???
Aku adalah pengagum rahasia mu, aku mencintaimu Agashi
Agashi tak punya waktu meladeni orang gila tersebut, dibongkarnya ponsel itu, dikeluarkan baterainya lalu dilempar kekasur...

Sabtu, 26 Mei 2012

Tadi pas gue balik kerja gue naik angkutan kota dan gue duduk di samping Pak supir. Selama perjalanan ciracas-kramat Jati w ngobrol ngalor ngidul yang awalnya gak jelas dari cuaca sore jam empatan yang panasnya kayak tengah hari bolong, polusi gara-gara asap knalpot yang mulai bikin langit muntah dan bumi batuk... ok, kalo yang ini gue lebay... Gue jadi ikutan mikir kalo lebar jalan raya yang segitu cukup buat 3 mobil ukuran sedan bisa jadi macet cuma gara-gara kebanyakn motor yang sibuk malang melintang cari jalan buat nyalip dan asal lo ttahu gue gak terlalu  ngerti ama peraturan lalu lintas karena gue emang gak punya SIM.
Nah, obrolan tentang semerawutnya kota Jakarta tercinta ini beralih ke masalah pendidikan, ternyata si Pak sopir ini pengen banget anaknya tuh kuliah. Pak supir ini punya 2 orang anak yang pertama udah kerja di Bus Way dan udah jadi karyawan tetap sedangkan anak keduanya perempuan dan baru lulus hari ini, BTW tenyata hari ini tuh pengumuman kelulusan ujian nasional se Indonesia buat SMA. Dan hue jadi ke inget ama jaman gue waktu sekolah SMK yang nota bene lebih banyak cewenya dari dapa cowokya dikelas gue aja cuma ada 3 orang. Kebayangkan gimana nelangsanya mata w akan pemandangan cowok-cowok keren (bukan berari Agus, Ozy dan Meiftan gak keren loh) heheheh
Balik lagi ke pak sopir "Anak jaman sekarang kalo udah kenal duit lupa ma pendidikan"
Zleeeeb!!!!
Kata-kata beliau nusuk banget hati nurani w. Menurut beliau ilmu itu gak ada batasnya, semakin banyak ilmu kita maka semakin banyak pula hal yang kita raih.  Sampe sini gue diem karena membenarkan semua kata-kata pak sopir. Ok! pas gue gajian gue emang gak pernah inget buat nyisihin separu gaji gue buat biaya kuliah dan hasilnya selama 3 tahun gue kerja sebagai kuli harian gak ada sedikitpun tabungan buat masa depan ilmu w. Jadi malu ama harapan pak sopir meskipun gue ini bukan anaknya tapi gue ngerasa pas beliau cerita tentang harapan-harapn beliau buat anak-anaknya tentang masalah pendidikan, mungkin mimih atau bapak juga punya pikiran seperati pak sopir toh, mereka kan sama-sama orang tua yang segala macam tumpuan harapannya ada sama anaknya.
Gak terasa gue udah nyape Kramat jati dan gue harus turun buat nyambung naik angkot jurusan ke rumah gue.
di pinggir jalan otak gue terus ke ingetan ama kata-kata beliau, kursus kompuer gue aja stuck di tengah jalan. Jadi malu gue sebagai generasi penerus malah kalah sama duit. kadang duit emang bisa bikin orang kaya kena kutukan jadi lupa ma segala-galnya bahkan cita-cita buat lanjutin kuliah waktu pertama kali lulus sekolah. Anak gue kelak gak bakal kayak gue yang cuma lulusan SMK.
BTW selamet yah buat yang hari ini lulus, inget bukan berati lulus ini kalian menang dan selesai sampai disini. ada yang blang akhir adalah awal yang baru. Dan masa-masa baru kalian justru baru dimulai.

Sabtu, 19 Mei 2012

W udah masa bodo, mau dibilang w di blacklist, w males atau w udah gak kompeten ama kerjaan w. W udah belajar gila tapi kayaknya gak mempan karena mereka lebih gila dari w, so w sekarang belajar budeg aja. Mempan gak mempan bodo amat.
Banyak cerita sebenernya tapi w harus tau tata krama jd yang bakal w tulis cuma yang layak posting. Sinta dah hamil dan dah jelas dia gak bakal boleh tetep kerja dishanklin jadi dia tukeran posisi ama uni. Oneng juga nguring karena yang kemaren psikotes gagal dan kontrak dia sebagai Geel bakalan jlan terus, Hal ini nih yang biki Aceng makin getol nyindir w tiap meeting hari kamis. ternyata susah nyari orang yang nili psikotesnya sesuai standar merek, ya udah seh rendahin aja sttandarnya, repot amat, gak takut dosa apa nyindir oarang mulu, inget jgan ampe Allah yang nyyindir anda boz.
w jga gak bisa ol lama2 jdi ceritanya disambung besok aja yao,,,,,

Senin, 26 Maret 2012

Beberapa hari yang lalu, pas w lagi makan siang dikantin mpok Elis sms kalo engkong masuk rmah sakit dan anak-anak Gapprint dalam perjalanan buat ngebesuk. Nafsu makan w langsung ilang. W jd inget kejadian setelah w dipanggil ke kantor terus disuruh pndah ke gedung J saat itu juga w langsung nyumpahin dia biar matinya susah karena dia udah bikin banyak orang jadi susah. Klo kata mpok Elis emang udah waktunya dia buat sakit tapi lain lagi kalo kata bang Sudi, dia malah bilang "biar dia rasa". klo nurutin ego emang wajar kalo w begitu, w bukan manusia suci yang bakal nerima diperlakuin kaya gitu. W kecewa, sakit hati, dendam semuanya jadi satu.
Beruntung w masih punya temen2 yang care bgt ma keadaan w. Mereka ada walau kondisi w gak di atas lagi, mereka menerima keberadaan w walau w dah gak punya jabatan lagi. Emang gak semuanya tulus setidaknya w jadi tau siapa2 aja yang emang tulus bertemen ama w. malah akhirnya w tau orang yang dulunya temen sekarang malah kalo liat w buang muka, gak jadi makan pas liat di jamrud ada w. Yang tadinya sok care ama masa depan w malah sekarang acuh bggt, gak peduli. That enought, w jadi tau kulit asli mereka.
Buat sekarang cukup tau aja w temen seperti apa mereka, Allah itu gak tidur. Semoga Allah Mendikan aku Tinggi karena direndahkan dan menjadika Aku kuat karena fitnah. Amien

Selasa, 13 Maret 2012

Jadi inget kejadian waktu w pengen nyolong jambu klutuk punya engkong, manjat pohonnya mah gampang banget,, giliran w pengen turun gak berani, takut bgt,, salah pilih cabang buat injekan yang ada w malah jatoh,, nyungsep,, babak belur,, tapi kalo di inget sekarang rasanya lucu bgt.
W harap kejadian hari ini juga bakal jadi kenangan lucu yang bakal w ketawain ampe w sakit perut, Badai kan pasti berlalu.
W juga gak kepengen jadi orang yang sok suci, sok ikhlas, sok menerima. Gak! w gak bisa, hati w sakit banget, nama Aceng Komaruddin bakal w inget seumur hidup w. Nama laki-laki yang ngaku ahli agama itu, yang menyandang titel haji di depan namanya bakal w inget sebagai orang yang harus gak punya rasa keprikemanusiaan, orang yang pikirannya bobrok. Haji yang tangannya terus melecehkan karyawannya, tangannya yang suka gerayangan di badan karyawannya apa patut disebut seorang haji. Selalu jadiin jilbab karyawannya sebagai tameng buat membela kesalahannya.
Kalo dia emang haji yang bener, yang hajinya mabrur, yang ilmu agama tinggi, gak bakalan pernah dia bersikap semena-mena. W juga punya agama, punya akhlak, punya akidah. Sodara-sodara w semuanya ahli ibadah, ilmu agama w yang dibekalin ama orang tua w juga banyak. masalah hadis jga w paham,, ilmu agama w gak kurang. W paling sebel ama orang yang menjdikn ilmu agama buat senjata menjatuhkan orang.
W gak bakal kalah, kalo cara dia menjatuhkan w dengan nendang w ke gedung j,, w bakal bikin gedung j sebagai senjata w buat bikin dia malu. itu janji w. Allah itu Maha adil,, Allh itu gak tidur,, Allah tahu apa yang ada di hati hamba-Nya.

Kamis, 08 Maret 2012

Pada kenyataanya w emang gak bisa balik,, dan kenyataannya w masih di ekid's,,, mau di apain lagi yang ada cuma bisa nrima apa yang udah ditentuin bos. Awalnya w berharap ama bang Sudi karena cuma dia yang biasanya bisa w andelin tapi gak buat kali ni. W kalah,,, w dah nyemplung mau gak mau w cuma bisa berenang pe tepian yang w gak tau ujungnya dmn.
Gak tega buat bilang ma sinta agar berhenti berharp w bisa balik ke Gapprint. 3 bos lawan satu kacung yang gak ada artinya kya w tuh gak guna. Jadi w minta tolong ma mpok Elis buat ngomong ama Sinta supaya dia konsen ke kerjaannya aja gak usah mikirin w. Malem kemaren Bang Sudi juga bilang di telepon kalo dia ada di posisi yang sulit buat nyelametin w, yang dia takut malah kalo w emang jadi dimutasi ke gedung J w bakal mental, keluar dari GAP. Jadi dia Minta w bertahan disana.
Klo emang dia minta w bertahan dan w sadar posisi w emang udah gak ada tempat lagi di Shanklin karena udah ada anak baru w terima aja. Tapi w minta dia buat nasehatin Sinta ma Dewi biar bisa akur dan kerja sama yang bener.
besoknya Sinta Sms klo dia di ajak makan ma Bang Sudi katanya khusus anak Shanklin, tratiran dapet arisan. W tau itu cuma kamuflase bang Sudi buat ngajak ngomong Sinta Ama Dewi masalah kerjaan.
Kesel juga w dikit bis Sinta bilang cuma nak shanklin doang dan Bang Sudi sama sekali gak ngajak w, jgan2 w emang mulai dilupakan.
Dan w emang harus belajar menerima bahwa perlahan-lahan keberadaan w bakal mulai terlupakan, perlahan-lahan w gak bkal ngerti apa yang bakal mereka omongin, apa yang bakal terjai emang seperti itu,, itulah hukum alamnya dan itulah yang biasanya terjadi..
W cuma berharap mereka gak bakal ngelupain w,,,,

Minggu, 04 Maret 2012

Rasanya w bener-bener gak percaya, Sakit banget hati w pas pak Aceng bilang pilihanya cuma w jadi Gl atau w pindah ke Gedung j, w gak boleh balik ke Gapprint. Awalnya dia nyuruh w buat coba, kalo w dah coba, w dah tahu, w boleh buat keputusan lanjut atau gak. Tapi yang ada sekarang mana????
2 bulan gak sebentar buat w coba bertahan disana tapi yang ada giliran we mutusin buat mengundurkan diri w justru dikasih pilihan yang kaya Anjing. Buat apa sih mempertahankan w, kinerja w bagus yang karena w kerjaain apa yang jadi pekerjaan w total. w pengen mundur dengan nama yang baik, w gak kepengen mundur karrena nama w jelek yang gak becus nanganin kerjaan. Tapi yang ada mereka malah mati-matian memperthankan w buat kerja disana. Kejadian ini bener-bener diluar perhitungan w.
Allah Maha Tahu Apa Yang Ada Di Hati Hamba-Nya,,,
W bener-bener gak ihklas diginiin. Sakit banget rasanya hati w. Ok lah sebut aja w terima perjanjian training 3 bulan itu batas akhirnya harusnya awal April tapi kenapa w disuruh tunggu ampe bulan juni pas dia pensiun, ORANG GILA!!!.
Harusnya Sebagai bos dia bisa pegang omonganya bukanya plintat plintut mempersulit pekerjaan anak buahnya. Semoga apa yang dia perbuat ke w dan ke orang-orang yang bernasib sama ama w di Ampunin dosanya sama Allah.
Besok w bakal ngomong ama bu Yulia, semoga aja dia adalah pemimpin yang lebih bijaksana. W gak perlu pengangkatan kontrak kalo emang pengajuan w dibatalin cuma karena ini w ikhlas. DEMI ALLAH W BAKAL IKHLAS. w Cuma pengen ballik ketempat semula w kerja gak lebih tapi kenapa w harus dipindahin ke gedung J. Gak Punya hati.

Sabtu, 03 Maret 2012

Dari dulu amape sekarang kalo yang namanya sakit pilek itu w benci banget. Gile gejala flu yang rasanya mau bikin kepala w copot masih w lawan buat narik keteran,,, ckckckc tapi akhirnya w ambruk.
28 februari w gak lembur dan 2 hari selanjutnya w gak masuk cuma bisa tidur2an doang kaya orang bego. Baru kali ini w tewal ampe segini parahnya. Sebenernya surat dokternya cuma satu hari tapi gak tau kenapa bawaanya w malez banget kerja, bodo amat ma peraturan absen. 
Hari jum'at tanggal 2 Maret akhirnya w masuk kerja dan yang anehnya begtu w bangun tidur dan siap-siap buat berangkat kerja tiba-tiba rasa kepengen ngundurin diri dari jabatan GL tuh kuat banget. Finally w bener-bener ngomong ama bu Rohmani kalo w udah gak sanggup buat jadi GL dan segala macam pertanyaan menginterogasi muncul. W gak bakal bilang penyebab utama kenapa w ngundurin diri, yang mereka perlu tahu cuma w ngerasa w tuh gak mampu buat jadi seorang pemimpin dan lagi masalah transportasi yang gak sesuai ma penghasilan w selama disitu. Pahitnya sekuat apapun alasan w bu Rohmani gak ngasih respon yang enak, intinya dia pengen w bertahan. Bahkan orang-orang kantor ngasih w pilihan w di ijinin di Gapprint tapi w tetap sebagai GL dan w tolak tawaran itu.
W pengen lepas dari jabatan ini mau w kerja di Gapprint atau Ekid sekalipun yang w pengen itu bebas kaya dulu.
Sekarang w tinggal ngomong ama pak Aceng tapi sayangnya tuh orang tua adanya di Gappriitn terus da ah,, bikin w keburu jiper, w pengen buru-buru kelar. w takut kalo semakin lam ditunda bakalan keburu kendor semangat w buat ngundurin diri. 
Klo ancamannya pengajuan pengangkatan w dibatalan gak masalah buat w toh w emang belum waktunya pengangkatan kalo dilihat dari masa kerja, jadi w ikhlas-ikhlas aja tuh. Dan parahnya lagi kata Yuni bu Rohmani belum nyampein omongan w ke bu Yulia padahal biasanya bu Mani bakalan ngaduin apa aja ma bu Yulia. Dia bener2 gak pengen w ngundurin diri.
bukannya w egois, w juga tahu bu Mani bakalan capek banget kalo gak ada w tapi w dah gak kuat kerja disana yang rasanya kaya kacung tuh anak2. W pengen mereka tahu kalo Tugas GL bukan cuma nyiapin keteran dan tarik2 palet. w juga ngerasa 2 bulan cukup buat w tahu bagaimana perlakuan mereka ma w.
seperti kata Pak Aceng sebelumya w gak mau kalah sebeleum berperang meskipun sekarang w ngundurin diri itupun dengan nama baik bahwa kinerja w gak buruk. Kualitas kerja w di akui ama bu Mani dan pak Aceng.
Jadi maaf buat bu Mani karena w udah ngecewain beliau, selama di Ekid orang yang peling baik ama w itu yah bu Mani,,,,,

Jumat, 17 Februari 2012

Bener apa kata mbak Eli w harus bersyukur atas segala yang telah terjadi ama w. Mungkin klo w gak ada di Ekid temen w gak akan bertambah, ilmu w gak akan bertambah, jg w mungkin tidak akan masuk kedalam daftar pengangkatan karyawan tahun ini. W juga gak bkal tahu kalo w punya sahabat yang bener2 care ama w dan abang w yang selama ini terasa kejam justru dia adalah orang yang paling care ama keadaan w sekarang.
my favorite bos
my lovely
bis lebaran dirumah aki
bukan bos, tapi abang2 w yang keren
Semenjak pindah ke Ekid  ngerasa kerjaan w berat, lingkungan kerja w juga gak enak, orang2 disekitar w gak asyik semua keberata dan beban kerjaan itu terasa berat karena w gak ngerasa bersyukur.
w lupa bersyukur saat w berubah jadi disiplin.
biasa kabur gak pernah lembur dateng dan pergi kerja sesuka hati w sekarang udah gak bisa lagi. berat emang karena w terbiasa sesuka hati.
W lupa bersyukur ketika teman w bertambah.
gak cuma anak Gapprint doang yang w kenal, sekarang anak Ekid, Yoshino, gedung L, ampe Ekspedisi sekarang w punya banyak temen jadi nanti kalo w nikah yang ondangan ama w tuh bnyak bgt,.
W juga lupa bersyukur karena w tahu yang sayang ama w tuh banyak bgt.
cabuuuut
orang2 gokilnya Gapprint
Shinta, mpok Elis, ampe Ganyong Rela jenguk w ke Ekid.
Bersyukur itu emang indah yah,,, Ya Allah aku mohon kepadaMu agar Engkau selalu menyelipkan rasa syukur kedalam hatiku. Jadikanlah aku hamba-Mu yang selalu bersyukur. Juga ampuni dosa2ku yang sempat tak bersyukur atas berkah yang Engaku berikan kepadaku. AMIIIIEEEN

Sabtu, 28 Januari 2012

Weuw!!!!! w demen nih ngomongin w gak dibelakang tapi sayang nya juga gak berani didepan w. Jagonya ngomongin w di samping pake acara bisik-bisik, kalo emang gak sesuai sama hati ngomong ja. W gak pernah punya maksud bilang klo kalian korupsi hasil tapi kenyataanya hasil hitungan w sama laporan oplah dan pengiriman sesuai. Kalo udah kayak gitu yang salah siapa????. Kalo itungan kalian yang bener itu artinya w salah itung dan jumlah oplah buku jadi nambah. Plis deh w gak butuh hasil kalian kali,,,,,,
W emang gak tertarik sama sekali ama jabatan ini tapi berhubung w dah mendapat kepercayaan ini gak mungkin w tinggal gitu aja, asal lo semua tahu aja yah yang berasa tuh cuma capeknya doang. W juga dah sering teriak setiap hari kalo w mau nyerah tapi ampe sekarang gak ada yang mau gantiin posisi w. W berasa jadi tumbal atau pahitnya secara kasat mata mungkin ada yang nyesel kali jabatan ini di tolak dan akhirnya w yang megang ne jabatan. Pliis deh gak usah kaya gitu juga kali.
Semakin diginiin w jadi semakin gak minat, w juga dah berkali-kali nyari cara supaya w di omelin tapi toh ampe sakarng nyonya besar belum juga marah-marahin w. Pengen cepet 3 bulan berlalu biar w tahu hasil kerja w, gak ada bedanya antara kasung sama leader. Lebih baik kaya dulu waktu jadi kacungnya bang Rendo ama Ganyong target nyape w nyantai mau ngapain aja. Klo sekarang w ngaso sebentar aja di teriakin males, bengong terus cari muka, salah ngitung. lama-lam bisa mati muda w kalo kayak gini terus.
W gak sabar nunggu 3 bulan!!!!!!

Minggu, 15 Januari 2012

Kadang jarak emang bikin kita bisa merasakan hal-hal kecil yang tak pernah kita sadari. Begitu juga tentang persahabata ini, saat kebersamaan itu masih ada kita tak akan menyadari rasa rindu, tak akan mengalami rasa kehilangan yang mengalir hanya kebersamaan. Sedikit saja jarak terentang rindu itu muncul, kesepian menyeruak keluar dari keramaian. Waktu bergulir lambat tanpa mereka dan berubah jadi begitu cepat putaranya saat berjumpa.
Benar kata pepatah "Ada perjumpaan pasti ada perpisahan", andaikan dahulu aku menyadari perpisahan akan menghampiri persahabatan kita maka tak akan ku biarkan waktu kosong dari gelak tawa, sedu sedan dan harapan kita. Akan ku isi hingga penuh sesak.



lebay ah kata-katanya. Tapi emang itu yang w rasain sekarang. Sepi dan bingung harus curhat ama siapa. Di tempat yang baru ini w belum nemuin orang  yang bisa w percaya buat curhat. bukannya gak ada yang w kenal, sebagian dari mereka w kenal tapi gak deket. Mencari orang yang mampu menjaga rahasia itu gak mudah, terlalu banyak kejadian yang bikin w mikir dua kali buat cerita hal yang berhubungan dengan apa yang w rasain ama mereka. W bukan orang yang susah bergaul, gampang buat w cari temen tapi sulit buat nemuin yang bisa mengerti perasaan dan menjaga hati w.
Ada orang yang dulu w kenal banget sempet deket bahkan w anggap abang w sendiri, tapi makin kesini perasaan yang dulu nyaman tuh gak ada lagi. W emang ketawa tapi hambar. Mungkin karena w dah lama gak ketemu si abang w ini jadi begitu ketemu w bingung mau ngomongin apa, gak ada topik pembicaraan, kaku yang ada malah jadi garing.
Mungkin bener kata salah seorang senior w, lebih baik w jangan terlalu dekat dengan orang karena orang-orang yang ada digedung ini gak sama ama temen-temen w yang dulu. Lebih baik berteman ala kadarnya. Sederhana. Simple.
Bener juga kalo dipikir-pikir ngejalanin hidup aja udah susah gak usah w bikin jadi tmbah susah deh kayaknya. W hampir lupa ama moto w sendiri " Jalanin aja hidup ini seperti air yang mengalir ". Mungkin ini sedikit arus yang harus w taklukin supaya w sampai di Samudra. Luas dan kaya.
Hanya satu pinta w sama Allah, semoga Dia yang Maha Kaya akanRahmat mau memperpanjang masa Aktif kesabaran w. AMIEN!!!






Selasa, 10 Januari 2012



Pulang kerja langsung meluncur ke tempat kerja w yang lama, janjian ketemu ama Sinta. Padahal baru 5 hari gak ketemu tapi bisa kangen kayak gini. Emang susah nyari pengganti teman yang udah sehati, temen yang udah tahu kerenya lo, jeleknya lo waktu bangun tidur, juga temen yang cuek aja kalo denger lo kentut. Susah. Mungkin ini kali yah yang disebut soulmate, belahan jiwa. Kalo gak ada bakal berasa bener ada yang kurang, tempat yang rame banget ama gelak tawa orang aja bisa berasa sepi, berasa sendiri dan asing meskipun orang-orang disekitar kita tuh kita kenal.

Padahal ketemu cuma sebentar tapi gak kepengen pisah, mungkin w bisa ketemu dia cuma seminggu sekali, itu juga kalo sempet. W sadar diri juga dia sekarang udah gak sendiri, dah punya suami dan w gak bisa gitu aja ngajak dia jalan. Huft! sudah emang kalo udah jadi belahan jiwa. Klo kata nyokap w udah kaya kentut ama tai slalu ada gak bisa terpisah. Kasar banget yah perumpamaan w. Ah, bodo amat namanya juga coretan jadi suka-suka w lah mau nulis pake bahasa apa kek.

Waktu tiu kalo di tunggu-tunggu rasanya lama banget, biasanya kalo 3 bulan buat w itu cepet banget tapi sekarang kayaknya waktu berjalan nyantai banget. Buktinya dari 3 bulan w baru ngelewatin 5 hari masih ada 85 hari lagi yang harus w lewatin. Banyak amat yah angkanya. Mudah-mudahan waktu selama itu w masih dikasih nikmat sehat yah sama Allah.

Ok.... Ok...! kalimat w di atas kedengerannya kalimat dari orang yang putus asa banget yah. Tenang cuma luapan emosi aja, w kan butuh tempat penyaluran yang baik yang gak bakal bikin w jadi celaka, palingan ngabisin duit doang buat nge-net. Kondisi w tuh ibarat udah kepalang basah jadi mendingan w nyemplung aja sekalian. Hasinya kan cuma 2, w bisa naklukin airnya atau w jadi masuk angin. Kalao masuk angin mah mending kalo w justru malah nganyut gimana?,,, CKCKCKCKC pikiran w dah jauh amat yah.

Gila perjuangan w masih panjang banget kayaknya, baru 5 hari kerja aja COUNTERPAIN yang salep pege-pegel aja udah mau abis w pake buat ngilangin pegel dibadan w. Kayaknya jajan w cuma si mungil Counterpain doang dah atau bisa juga kerja begini terus bikin badan w jadi tambah keker kaya Ade ray. BRRRRRR.... gak mau ah, serem banget kalo w bayanginnya. Ich!

Dah Ah w mau ngaso dulu, mau bengkok-bengkokin badan w yang kelewat lempeng.

Senin, 09 Januari 2012

Udah 3 hari w kerja di Pusat dengan posisi yang baru.
Kerjaan baru, lingkungan kerja baru, teman baru juga adaptasi baru. Terlalu banyak yang gak w ngerti, adaptasi sama kerjaan gak bakal jadi masalah berat buat gw, yang peling susah itu justru adapatasi sama rekan kerja yang baru. Emang sebagian dari mereka gw kenal apalagi yang senior-senior tapi justru berhadapan dengan mereka yang masih baru ini yang kadang bikin w jadi keki sendirian.
W dapet posisi ini murni hasil kerja w, hasil psikotes yang w ikutin, kalo emang hasil Psikotes w bagus apa itu jadi salah w. Kalau w lebih pinter dari mereka itu jadi berasa kaya kutukan buat w. W cuma minta kerja sama yang baik aja, gak lebih toh w juga sadar w masih baru.
Makasih deh buat  yang udah ngirim w kesini.
Kata nyokap coba mengalah, mengalah untuk menang, belajar rendah hati, juga belajar mengendalikan diri. Namanya juga orangtua yang mereka tahu kan cuma ngasih nasehat yang baik-baik aja, ibaratnya ngasih pager buat jalan yang bakal dilalui anaknya biar gak menyimpang atau lari dari kenyataan. Rempong dah kalau w curhatnya ama nyokap. Kesannya bukan membela anaknya yang lagi teraniaya malah berasa w yang gak mampu berbuat apa-apa alias disuruh bersabar. Biasanya w curhat ama Sinta tapi berhubung dia dah merrid kan gak enak kalu w nelpon dia malem-malem.
Gak ngerti deh ama jalan pikiran orang yang maksa w nerima jabatan ini. Tanyalah gimana perasaan w. Yang ada sekarang w jadi dilema kayak gini. Kerjaan disini gak beres perasaan hati kangen terus ama anak-anak ditempat yang lama juga sama kerjaan w yang dulu. Kadang kalau w buka photo-photo yang ada di hp berasa banget ketawa plus senangnya. Yah intinya w kangen banget lah ama mereka.












Selasa, 03 Januari 2012

w gak dikasih kesempatan buat nolak. Cuma dikasih kesempatan buat mikir, itu juga percuma, toh hasil pemmikiran w gak keterima sama mereka. Sekian banyak orang cuma bilang ini kesempatan buat w, ini bagus buat kemajuan kaeie w tapi gak ada seorangpun yang tanya bagaimana perasaan w. W butuh orang yang bisa ngerti perasaan w, w tahu akan percuma mereka buat ngerti perasaan w karena apapun perasaan w, w tetap harus ngejalanin keputusan bos-bos w.
ternyata ada hikmahnya juga kejadian ini, w jadi tahu kalo semua orang care banget ama w. Bu Romani yang bakal marah banget kaya badai Katrena kalo sampai w tolak keputusan ini, Ganyong bos w yang otoriter ini gak jauh beda sama bu Romani tapi mungkin marahnya dia bakal leih parah lagi soalnya tiapa hari w ketemu ama dia dan bisa jadi setiap hari itu pula w bakal di siksa kaya zaman-zaman dulu. Dan ternyata si mungil Shinta yang sering bentak, w jentulin, w suruh-suruh ternyata dia sayang banget ama w. Dia langsung nangis pas tahu w bakal di pindahin ke Gedung pusat. Padahal kalo dia waras mungkin dia bakal jadi orang yang paling seneng kalo w pergi tapi nyatanya dia orang pertama yang nangis pas denger kabar ini.
Gak lucu ah masa w nulis begini air mata w ngalir kaya air terjun di curuk nangka, lebay ah.
Banyak dukungan yang mengalir buat w, mungkin suatu hari nanti w bakal berterima kasih sama orang-orang yang udah ngasih dukungan moril buat w. W janji w gak akan mengecewakan kalian meski keputusan yang w ambil sekarang gak sepenuh hati tapi w bakal ngejalanin semua dengan kemampuan w yang terbaik. w janji gak bakal ngecewain kalian tapi w harap jika nanti hasil kerja w selama masa training gak sesuai kemauan kalian w harap kalian gak bakal kecewa ama w.
Love u All